Ngew-WAR times

 waktu tidak akan lepas dari sisi manusia. manusia ounya banyak elemen yang akan menemani hidupnya, sama dengan waktu. tempat adalah ruangan yang telah disediakan untuk mereka juga, tak terkecuali dari mana, kemana dan sinngahnya manusia. kepemilikan itu adalah sebuah anugra pemberian yang harus disyukuri dan dikelola dengan baik dan benar. porsi manusia atas dasar kepemilikan waktu dan tempat sangatlah beragam. ada yang dapat sebanyak-banyaknya, ada juga yang dapat satu tempat saja, ada yang mendapatkan dengan lama, dan ada juga yang mendapatkan mereka dengan lambat. pastilah kita pernah mendengar sebuah ungkapan "biarkan waktu yang berbicara" yang keluar dari teman atau atasan kita, dimana dengan memandang bahwa itu merupakan hal yang membuat kita lega dan tak sabar dengan kepastian waktu tersebut. Ada cerita dari sosok manusia yang kala itu sedang binggung memikirkan perjalannan waktu dan tempatnya kedepan, mau kapan? kemana? seperti apa tempat dan waktu yang akan datang.

 Merasa paling bodoh adalah hal yang paling bodoh, merasa paling pintar sama saja  menjadi bodoh, tapi merasa paling salah adalah hal yang diharuskan. Manusia sangat beragam, macam bentuk, warna, tampak, sifat, prilaku dan lain sebagainya, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan seperti benda mati, memang mereka adalah makhluk hidup, dan seharusnya bisa terus hidup sampai padam nyawa yang ada didalam tubuhnya. Harus diakui juga memang manusia menjadi hal terumit seisi dunia dan alam semesta nya, dari hal kecil sampai besar, pendek tingginya, sempit lebarnya, serta hal-hal yang belum pasti pasti akan diperdebatkan selama mereka masih mau memperdebatkan itu semua. Itu adalah suatu gambaran kecil dari kerumitan manusia. Namun yang pasti itu semua adalah karunia dari Tuhan yang belum kita selesaikan sampai sekarang.  Semua orang ingin terlihat baik-baik saja, dan berharap benar-benar baik-baik saja. Sejak diciptakan, manusia seharusnya begitu, baik-baik saja. Tahukah kamu apa yang membuat